Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan pertumbuhan ekonomi China yang tumbuh 7,5 persen pada triwulan II, dapat memberikan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor nonmigas.
"Kalau China menggeliat, maka harga komoditas akan naik, dan mungkin saya kira ekspor nonmigas sampai akhir tahun, pertumbuhannya bisa positif," katanya di Jakarta, Rabu.
Chatib mengaku tidak mau terlalu optimistis dalam menghadapi perkembangan terbaru dari China tersebut, karena saat ini kondisi perekonomian global masih belum stabil.
"Saya tidak seyakin itu, karena yang terjadi di G20, ekonomi China direvisi turun dari 7,7 persen menjadi 7,5 persen," katanya.
Saat ini, China menjadi salah satu tujuan ekspor nonmigas Indonesia selain Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN.
Perekonomian China tumbuh 7,5 persen pada triwulan II 2013, dengan demikian sepanjang semester pertama, pertumbuhan ekonomi China mencapai 7,6 persen.
Perdana Menteri China Li Keqiang menyakinkan dunia tentang kesehatan ekonomi nasionalnya, dengan mengatakan negara itu akan mencapai target pertumbuhan 7,5 persen pada tahun ini, meskipun situasi ekonomi dunia dalam keadaan kompleks.
"Momentum pembangunan yang maju dan kuat memberi keyakinan bahwa kita dapat memenuhi tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang ditetapkan untuk sepanjang tahun," katanya.
"Kalau China menggeliat, maka harga komoditas akan naik, dan mungkin saya kira ekspor nonmigas sampai akhir tahun, pertumbuhannya bisa positif," katanya di Jakarta, Rabu.
Chatib mengaku tidak mau terlalu optimistis dalam menghadapi perkembangan terbaru dari China tersebut, karena saat ini kondisi perekonomian global masih belum stabil.
"Saya tidak seyakin itu, karena yang terjadi di G20, ekonomi China direvisi turun dari 7,7 persen menjadi 7,5 persen," katanya.
Saat ini, China menjadi salah satu tujuan ekspor nonmigas Indonesia selain Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN.
Perekonomian China tumbuh 7,5 persen pada triwulan II 2013, dengan demikian sepanjang semester pertama, pertumbuhan ekonomi China mencapai 7,6 persen.
Perdana Menteri China Li Keqiang menyakinkan dunia tentang kesehatan ekonomi nasionalnya, dengan mengatakan negara itu akan mencapai target pertumbuhan 7,5 persen pada tahun ini, meskipun situasi ekonomi dunia dalam keadaan kompleks.
"Momentum pembangunan yang maju dan kuat memberi keyakinan bahwa kita dapat memenuhi tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang ditetapkan untuk sepanjang tahun," katanya.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut