Rabu, 11 September 2013
Indonesia setuju beli sejuta hektar lahan ternak Australia
Indonesia telah bertindak untuk memecahkan masalah pasokan kebutuhan daging dengan menyetujui rencana pembelian sejuta hektar lahan peternakan Australia, kurang lebih empat kali luas ibukota Canberra.
Sapi-sapi di salah satu peternakan Australia. |
Kebijakan swasembada sapi dari pemerintah dipersalahkan karena membatasi impor dari Australia dan negara lain.
Untuk lebih menekan harga, Indonesia menghapuskan sejumlah larangan di tahun 2013, tetapi pemerintah kini bertindak dengan solusi yang lebih permanen.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan kepada para wartawan bahwa pemerintah telah menyetujui pembelian sejuta hektar tanah di Australia sehingga Indonesia dapat mengembangbiakkan ternaknya sendiri di sana.
Media lokal mengutip Dahlan, bahwa ternak sapi akan dikembangbiakkan sendiri di Australia dan kemudian dibawa ke peternakan Indonesia.
Setelah menemukan tanah yang cocok, Indonesia harus meminta izin kepada Dewan Review Investasi Asing Australia untuk membelinya.
Pembelian lahan peternakan ini diperkirakan memungkinkan pemerintah Indonesia untuk menyatakan telah mencapai swasembada daging, meskipun sumbernya diternakkan di luar negeri.
Ada Teknologi Dahsyat di Gunung Padang
Andi Arief terpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri.
Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang , Andi Arief, menyatakan, tim itu kini sedang menulis laporan lengkap riset Gunung Padang berdasarkan sejumlah disiplin ilmu. Laporan riset ini diharapkan bisa menjadi masukan untuk Presiden memberikan arahan selanjutnya.
Riset terakhir yakni pencitraan tomografi, sebuah model pengambilan citra situs mirip dengan teknik ultrasonography (USG) pada wanita hamil. Kemudian secara bersamaan juga masih menunggu sejumlah hasil uji laboratorium atas beberapa sampel baru.
"Bahan laporan ini akan menjadi bahan laporan kepada Presiden SBY dan beberapa kementerian, Pemda Jabar, dan Pemkab Cianjur dan kepada masyarakat," kata Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial itu. "Selanjutnya sesuai UU Cagar Budaya dan UU Riset maka akan ada masa peralihan penyerahan hasil riset ini kepada negara. TTRM sedang mempelajari kepada instansi apa hasil riset ini akan diserahterimakan."
Andi menyatakan, ada empat lapisan kebudayaan di Situs Gunung Padang ini yakni lapisan 600 tahun sebelum Masehi, 4.900 tahun sebelum Masehi, 11.500 tahun sebelum Masehi dan 25.000 tahun sebelum Masehi. Hasil temuan di lapisan 3 dan 4 sangat berbeda dengan lapisan 1 dan 2. Lapisan 1 dan 2 secara otomatis UU Cagar Budaya menyatakan itu wajib ditindaklanjuti oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemerintah daerah.
"Sedangkan lapisan 3 dan 4 yang "sangat istimewa" dan "tiada duanya" di dunia ini kelihatannya bukan wilayah Kemendikbud," kata Andi Arief. "Arahan Presiden nantinya ke instansi manakah "teknologi dahsyat" dan "bermanfaat buat rakyat" itu akan diserahkan. Apakah kepada Kementerian Pertahanan, Kementerian ESDM, TNI-POLRI, atau akan diserahkan semuanya sesuai arahan Bapak Presiden."
TTRM juga secepatnya akan menyelesaikan persoalan administrasi/ kewajiban kepada warga/ tenaga lokal, rental alat dan lain-lain. Ini agar diketahui masyarakat bahwa memang selama ini TTRM bekerja mandiri dan tidak bekerja atas uang negara. "Walaupun Kemendikbud sudah diperintahkan untuk memback up riset ini, kami memahami Kemendikbud mengalami kesulitan untuk membantu."
TTRM juga berharap bisa bersama-sama menutup galian ekskavasi yang ada bersama masyarakat. "Pendokumentasian sudah kami lakukan," kata Andi Arief.
"Tugas keilmuan TTRM sudah berhasil menemukan sesuatu yang indah pada waktunya. Living monument buah mahakarya leluhur kita ditemukan oleh kita sendiri. Jika kolonialisme mencari ini 350 tahun, Tuhan memberi kemudahan bagi kita semua untuk menemukannya hanya dalam tempo 2,5 tahun," kata Andi Arief dalam pesan tertulisnya.
Sementara itu, Danny H. Natawidjaja, Koordinator Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, mengungkapkan, dari penelitian tim terpadu selama ini, banyak kemajuan positif untuk mengungkap tuntas situs purba tersebut.
Danny mengakui temuan-temuan sejauh ini menyimpulkan situs Gunung Padang memang sangat istimewa. Ia merinci keistimewaan sudah bisa dilihat dari luas situs dan ketinggian yang bahkan lebih besar dari Borobudur. Belum lagi jika menyinggung bahwa situs itu dibangun lebih dari satu lapis budaya.
Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang , Andi Arief, menyatakan, tim itu kini sedang menulis laporan lengkap riset Gunung Padang berdasarkan sejumlah disiplin ilmu. Laporan riset ini diharapkan bisa menjadi masukan untuk Presiden memberikan arahan selanjutnya.
Riset terakhir yakni pencitraan tomografi, sebuah model pengambilan citra situs mirip dengan teknik ultrasonography (USG) pada wanita hamil. Kemudian secara bersamaan juga masih menunggu sejumlah hasil uji laboratorium atas beberapa sampel baru.
"Bahan laporan ini akan menjadi bahan laporan kepada Presiden SBY dan beberapa kementerian, Pemda Jabar, dan Pemkab Cianjur dan kepada masyarakat," kata Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial itu. "Selanjutnya sesuai UU Cagar Budaya dan UU Riset maka akan ada masa peralihan penyerahan hasil riset ini kepada negara. TTRM sedang mempelajari kepada instansi apa hasil riset ini akan diserahterimakan."
Andi menyatakan, ada empat lapisan kebudayaan di Situs Gunung Padang ini yakni lapisan 600 tahun sebelum Masehi, 4.900 tahun sebelum Masehi, 11.500 tahun sebelum Masehi dan 25.000 tahun sebelum Masehi. Hasil temuan di lapisan 3 dan 4 sangat berbeda dengan lapisan 1 dan 2. Lapisan 1 dan 2 secara otomatis UU Cagar Budaya menyatakan itu wajib ditindaklanjuti oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemerintah daerah.
"Sedangkan lapisan 3 dan 4 yang "sangat istimewa" dan "tiada duanya" di dunia ini kelihatannya bukan wilayah Kemendikbud," kata Andi Arief. "Arahan Presiden nantinya ke instansi manakah "teknologi dahsyat" dan "bermanfaat buat rakyat" itu akan diserahkan. Apakah kepada Kementerian Pertahanan, Kementerian ESDM, TNI-POLRI, atau akan diserahkan semuanya sesuai arahan Bapak Presiden."
TTRM juga secepatnya akan menyelesaikan persoalan administrasi/ kewajiban kepada warga/ tenaga lokal, rental alat dan lain-lain. Ini agar diketahui masyarakat bahwa memang selama ini TTRM bekerja mandiri dan tidak bekerja atas uang negara. "Walaupun Kemendikbud sudah diperintahkan untuk memback up riset ini, kami memahami Kemendikbud mengalami kesulitan untuk membantu."
TTRM juga berharap bisa bersama-sama menutup galian ekskavasi yang ada bersama masyarakat. "Pendokumentasian sudah kami lakukan," kata Andi Arief.
"Tugas keilmuan TTRM sudah berhasil menemukan sesuatu yang indah pada waktunya. Living monument buah mahakarya leluhur kita ditemukan oleh kita sendiri. Jika kolonialisme mencari ini 350 tahun, Tuhan memberi kemudahan bagi kita semua untuk menemukannya hanya dalam tempo 2,5 tahun," kata Andi Arief dalam pesan tertulisnya.
Sementara itu, Danny H. Natawidjaja, Koordinator Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, mengungkapkan, dari penelitian tim terpadu selama ini, banyak kemajuan positif untuk mengungkap tuntas situs purba tersebut.
Danny mengakui temuan-temuan sejauh ini menyimpulkan situs Gunung Padang memang sangat istimewa. Ia merinci keistimewaan sudah bisa dilihat dari luas situs dan ketinggian yang bahkan lebih besar dari Borobudur. Belum lagi jika menyinggung bahwa situs itu dibangun lebih dari satu lapis budaya.
Ekonomi China tumbuh, dorong ekspor nonmigas Indonesia
Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan pertumbuhan ekonomi China yang tumbuh 7,5 persen pada triwulan II, dapat memberikan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor nonmigas.
"Kalau China menggeliat, maka harga komoditas akan naik, dan mungkin saya kira ekspor nonmigas sampai akhir tahun, pertumbuhannya bisa positif," katanya di Jakarta, Rabu.
Chatib mengaku tidak mau terlalu optimistis dalam menghadapi perkembangan terbaru dari China tersebut, karena saat ini kondisi perekonomian global masih belum stabil.
"Saya tidak seyakin itu, karena yang terjadi di G20, ekonomi China direvisi turun dari 7,7 persen menjadi 7,5 persen," katanya.
Saat ini, China menjadi salah satu tujuan ekspor nonmigas Indonesia selain Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN.
Perekonomian China tumbuh 7,5 persen pada triwulan II 2013, dengan demikian sepanjang semester pertama, pertumbuhan ekonomi China mencapai 7,6 persen.
Perdana Menteri China Li Keqiang menyakinkan dunia tentang kesehatan ekonomi nasionalnya, dengan mengatakan negara itu akan mencapai target pertumbuhan 7,5 persen pada tahun ini, meskipun situasi ekonomi dunia dalam keadaan kompleks.
"Momentum pembangunan yang maju dan kuat memberi keyakinan bahwa kita dapat memenuhi tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang ditetapkan untuk sepanjang tahun," katanya.
"Kalau China menggeliat, maka harga komoditas akan naik, dan mungkin saya kira ekspor nonmigas sampai akhir tahun, pertumbuhannya bisa positif," katanya di Jakarta, Rabu.
Chatib mengaku tidak mau terlalu optimistis dalam menghadapi perkembangan terbaru dari China tersebut, karena saat ini kondisi perekonomian global masih belum stabil.
"Saya tidak seyakin itu, karena yang terjadi di G20, ekonomi China direvisi turun dari 7,7 persen menjadi 7,5 persen," katanya.
Saat ini, China menjadi salah satu tujuan ekspor nonmigas Indonesia selain Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN.
Perekonomian China tumbuh 7,5 persen pada triwulan II 2013, dengan demikian sepanjang semester pertama, pertumbuhan ekonomi China mencapai 7,6 persen.
Perdana Menteri China Li Keqiang menyakinkan dunia tentang kesehatan ekonomi nasionalnya, dengan mengatakan negara itu akan mencapai target pertumbuhan 7,5 persen pada tahun ini, meskipun situasi ekonomi dunia dalam keadaan kompleks.
"Momentum pembangunan yang maju dan kuat memberi keyakinan bahwa kita dapat memenuhi tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang ditetapkan untuk sepanjang tahun," katanya.
Indonesia-Korsel jajaki kerja sama ekonomi kreatif
Jakarta - Indonesia dan Korea Selatan menjajaki kerja sama di bidang ekonomi kreatif khususnya dalam hal film, musik, seni pertunjukan, fesyen, hingga konten digital seperti games dan animasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, selama 2 hari pada 9--10 September 2013 untuk menjajaki kerja sama di bidang ekonomi kreatif.
"Seperti diketahui Korea Selatan telah maju dalam mengembangkan industri kreatifnya baik film, musik, seni pertunjukan, fesyen, konten digital seperti games dan animasi," katanya.
Menurut dia, di bawah Pemerintahan Korea Selatan yang baru, ekonomi kreatif terus diprioritaskan.
Mari menambahkan, dalam hal ini Indonesia ingin menjajaki kemungkinan kerja sama dengan kementerian terkait ekonomi kreatif untuk pertukaran informasi, pengalaman, dan menciptakan iklim yang kondusif dalam pengembangan ekonomi kreatif, pelatihan dan peningkatan kapasitas, serta memfasilitasi kerja sama antara pihak swasta di kedua negara.
Dengan didampingi oleh Dubes RI di Seoul John A. Prasetio, dan Dirjen Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemenparekraf Harry Waluyo, bertemu dengan tiga kementerian dan lembaga terkait di Korea Selatan.
Tiga pejabat Korea Selatan yang ditemui adalah Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Jingryo Yoo; Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi Komunikasi dan Informasi, dan Perencanaan Masa Depan (Minister of Science, ICT & Future Planning, ROK) Choi Mun-Kee, serta CEO dari Korea Creative Content Agency (KOCCA) Hong Sang Pyo.
Pertemuan di tingkat pejabat tinggi juga dilakukan dengan Korea Film Council.
"Berdasarkan berbagai kesepakatan, termasuk Indonesia-Korea Task Force dan Working Group on Trade and Investment, telah diusulkan untuk dibentuk Working Group dan kerja sama untuk industri kreatif dan diprioritaskan di empat industri, yaitu film, musik, seni pertunjukan, dan industri kreatif berbasis konten digital," katanya.
Namun, menurut Menteri, dirasakan perlu untuk ada payung hukum kerja sama antarkementerian terkait agar Kelompok Kerja dapat efektif dan juga agar dibuatkan Rencana Aksi yang jelas.
"Kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan pembahasan dan menyelesaikan MOU dimaksud dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, selama 2 hari pada 9--10 September 2013 untuk menjajaki kerja sama di bidang ekonomi kreatif.
"Seperti diketahui Korea Selatan telah maju dalam mengembangkan industri kreatifnya baik film, musik, seni pertunjukan, fesyen, konten digital seperti games dan animasi," katanya.
Menurut dia, di bawah Pemerintahan Korea Selatan yang baru, ekonomi kreatif terus diprioritaskan.
Mari menambahkan, dalam hal ini Indonesia ingin menjajaki kemungkinan kerja sama dengan kementerian terkait ekonomi kreatif untuk pertukaran informasi, pengalaman, dan menciptakan iklim yang kondusif dalam pengembangan ekonomi kreatif, pelatihan dan peningkatan kapasitas, serta memfasilitasi kerja sama antara pihak swasta di kedua negara.
Dengan didampingi oleh Dubes RI di Seoul John A. Prasetio, dan Dirjen Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemenparekraf Harry Waluyo, bertemu dengan tiga kementerian dan lembaga terkait di Korea Selatan.
Tiga pejabat Korea Selatan yang ditemui adalah Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Jingryo Yoo; Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi Komunikasi dan Informasi, dan Perencanaan Masa Depan (Minister of Science, ICT & Future Planning, ROK) Choi Mun-Kee, serta CEO dari Korea Creative Content Agency (KOCCA) Hong Sang Pyo.
Pertemuan di tingkat pejabat tinggi juga dilakukan dengan Korea Film Council.
"Berdasarkan berbagai kesepakatan, termasuk Indonesia-Korea Task Force dan Working Group on Trade and Investment, telah diusulkan untuk dibentuk Working Group dan kerja sama untuk industri kreatif dan diprioritaskan di empat industri, yaitu film, musik, seni pertunjukan, dan industri kreatif berbasis konten digital," katanya.
Namun, menurut Menteri, dirasakan perlu untuk ada payung hukum kerja sama antarkementerian terkait agar Kelompok Kerja dapat efektif dan juga agar dibuatkan Rencana Aksi yang jelas.
"Kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan pembahasan dan menyelesaikan MOU dimaksud dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.
Selasa, 10 September 2013
Proyek Peluncuran Satelit di Biak Masih Jalan
Proyek ini mengambang bertahun-tahun karena belum ada kesepakatan.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, mengatakan proyek peluncuran satelit atau air lunch di kota Biak, Provinsi Papua masih terus berjalan. Galuzin bahkan membantah apabila proyek itu tiba-tiba batal karena hingga ini perkembangan proyeknya masih belum jelas.
"Setahu saya proyek itu masih terus berjalan dan tidak ada pembatalan," ungkap Galuzin kepada VIVAnews, Selasa 10 September di kediamannya, Kuningan, Jakarta.
Namun Galuzin mengatakan masih harus memeriksa data dan informasi lebih lanjut soal perkembangan proyek tersebut. Dia beralasan ketidaktahuannya itu karena dia masih baru menjabat sebagai Duta Besar Rusia di Indonesia Januari 2013 kemarin.
"Saya akan memeriksa terlebih dahulu hasil kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia tahun 2007 silam. Apakah memang ada kesepakatan yang memang membahas soal peluncuran satelit," imbuh dia.
Proyek peluncuran satelit Rusia dimulai tahun 1999 silam. Saat itu mereka mendirikan Air Launch Aerospace Corporation (ALAC). Proyek ini menarik perhatian banyak negara termasuk Indonesia.
Proyek Air Launch Indonesia dengan Rusia rencananya akan dilaksanakan di Pulau Biak, Papua. Peluncuran satelit akan dilaksanakan dari Bandara Internasional Frans Kaisepo, kota Biak pada tahun 2018 mendatang.
Alasan pemilihan Biak sebagai lokasi peluncuran, karena posisinya sangat dekat dengan garis khatulistiwa, sehingga dapat menghemat biaya lebih murah hingga sepuluh kali lipat. Selain itu sesuai dengan bandara berstandar internasional dengan panjang 3.570 meter.
Namun proyek itu terus "mengambang" selama bertahun-tahun karena belum tuntasnya kesepakatan antar pemerintah kedua negara menyangkut hal teknis, misalnya menyangkut jaminan perlindungan teknologi roket.(eh)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, mengatakan proyek peluncuran satelit atau air lunch di kota Biak, Provinsi Papua masih terus berjalan. Galuzin bahkan membantah apabila proyek itu tiba-tiba batal karena hingga ini perkembangan proyeknya masih belum jelas.
"Setahu saya proyek itu masih terus berjalan dan tidak ada pembatalan," ungkap Galuzin kepada VIVAnews, Selasa 10 September di kediamannya, Kuningan, Jakarta.
Namun Galuzin mengatakan masih harus memeriksa data dan informasi lebih lanjut soal perkembangan proyek tersebut. Dia beralasan ketidaktahuannya itu karena dia masih baru menjabat sebagai Duta Besar Rusia di Indonesia Januari 2013 kemarin.
"Saya akan memeriksa terlebih dahulu hasil kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia tahun 2007 silam. Apakah memang ada kesepakatan yang memang membahas soal peluncuran satelit," imbuh dia.
Proyek peluncuran satelit Rusia dimulai tahun 1999 silam. Saat itu mereka mendirikan Air Launch Aerospace Corporation (ALAC). Proyek ini menarik perhatian banyak negara termasuk Indonesia.
Proyek Air Launch Indonesia dengan Rusia rencananya akan dilaksanakan di Pulau Biak, Papua. Peluncuran satelit akan dilaksanakan dari Bandara Internasional Frans Kaisepo, kota Biak pada tahun 2018 mendatang.
Alasan pemilihan Biak sebagai lokasi peluncuran, karena posisinya sangat dekat dengan garis khatulistiwa, sehingga dapat menghemat biaya lebih murah hingga sepuluh kali lipat. Selain itu sesuai dengan bandara berstandar internasional dengan panjang 3.570 meter.
Namun proyek itu terus "mengambang" selama bertahun-tahun karena belum tuntasnya kesepakatan antar pemerintah kedua negara menyangkut hal teknis, misalnya menyangkut jaminan perlindungan teknologi roket.(eh)
Pengertian Networking Computer | Jaringan Komputer
Pengertian Networking Computer | Jaringan Komputer
Selamat datang kembali sahabat Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Networking Computer | Jaringan Komputer semoga memberikan manfaat kepada sahabat pengunjung dimanapun berada saat ini.Pengertian Networking Computer | Jaringan Komputer
Pengertian Networking Computer | Jaringan Komputer adalah suatu himpunan komputer yang saling terhubung antara komputer satu dengan komputer lainnya yang dihubungkan baik melalui kabel atau wireless sehingga dapat saling berkomunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lainnya untuk saling bertukar informasi, sharing file, printer daln lainnya.Networking Computer | Jaringan Komputer dibagi dua :
- Standalone
- Jaringan
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkaun
- LAN ( Local Area Networking) yaitu jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil misalnya hanya dikantor, diwarnet dan jaringan kecil lainnya.
- MAN (Metropolitan Area Networking yaitu jaringan yang jangkauannya lebih luas dari LAN misalnya koneksi komputer antar gedung bahkan antar propinsi yang dihubungkan lagi ke switch atau hub yang lebih banyak sehingga jangkauannya lebih luas.
- WAN (Wide Area Networking ) yaitu yaitu jaringan yang lebih luas lagi dibandingkan LAN dan WAN diatas, karena telah menggunakan perangkat satelit yang bisa terkoneksi antar dunia seperti jaringan handphone dan internet. Berrati WAN ini lebih luas dan paling luas jaringan saat ini secara global.
Topologi Jaringan
- Topologi Ring adalah topologi yang tekoneksi kedua lancard yang mana pengiriman datanya berbentuk arah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam, sehingga kadang-kadang sering datanya tidak terkirim karena harus melalui komputer lain lagi sebelum ke komputer tujuannya.
- Topologi Star adalah topologi yang menggunakan switch atau hub sebagai terminal atau penghubung antar komputer satu dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Jadi topologi star ini lebih banyak digunakan sekarang karena biaya yang murah dan lebih mudah instalasinya.
- Topologi Bus adalah topologi yang memiliki satu kabel yang terhubung ke server, jadi komputer yang ingin masuk harus menghubungkan kabel BNC nya ke kabel BNC server sebab topologi ini menggunakan kabel BNC.
- Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat komputer dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke pernakgkat lainnya yang ada dalam jaringan.
- Topologi Pohon
- Topologi Hybrit
- Topologi Peer to peer
- Topoligi Broadcast
- Topologi hiearki
- Nanti dilengkapi lagi :).
Baik sahabat itulah penjelasan sedikit mengenai Pengertian Networking Computer | Jaringan Komputer ini semoga bisa membantu masalah sahabat, jika ada yang kurang paham silahkan tinggalkan komentarnya dibawah ini dan jangan lupa juga like fanspage facebook Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi ini di facebook ya sahabat.
Cara Merubah Tampilan Blog ke Versi HP | Mobile | Seluler
Cara Merubah Tampilan Blog ke Versi HP | Mobile | Seluler
Selamat pagi sahabat pengunjung blog Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi dimanapun sahabat berada dari sabang hingga merauke Indonesia yang telah berkenan berkunjung blog sederhana dari padang sumatera barat ini, semoga setelah membaca artikel tentang Cara Merubah Tampilan Blog ke Versi HP | Mobile | Seluler ini bis memberikan manfaat kepada sahabat blogger dan para webmaster.Ini contoh dari Tampilan Blog ke Versi HP | Mobile | Seluler
Baik sahabat saya akan menjelaskan Cara Merubah Tampilan Blog ke Versi HP | Mobile | Seluler ini, sahabat pasti tahukan tampilan blog atau situs lain bisa dirubah tampilan templatenya ke versi hp | Mobile | Seluer supaya lebih mudah ditampilkan pada perangkat seluler nanntinya. Ini lah Cara Merubah Tampilan Blog ke Versi HP | Mobile | Seluler silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
- Silahkan login ke akun blog sahabat.
- Pilih Template
- Silahkan pilih tampilan seluler | mobile yang ada logi gerigi tersebut.
- Pilih template seluler yang sahabat sukai.
- Klik pratinjau untuk melihat hasil dari tampilan hp | Mobile | seluler nya.
- Silahkan disimpian pengaturan tersebut dan lihat hasilnya dengan mengetikan situs seperti ini http://riyan-teknologi.blogspot.com/?m=1 itu m=1 adalah kode mobile atau untuk versi seluler tersebut.
- Selesai silahkan buat link supaya pengunjung bisa memilih tampilan tersebut.
Tiga megaproyek penunjang KTT APEC sudah rampung
Denpasar - Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan secara umum ketiga megaproyek di Bali penunjang kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2013 sudah rampung.
"Ketiga megaproyek menunjang kegiatan internasional itu sudah lebih dari 90 persen. Proyek tersebut sedang dikebut dan kini sudah mencapai pengerjaan penyelesaian (finishing)," kata Gubernur Bali Mangku Pastika di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan bahwa ketiga megaproyek itu adalah jalan tol yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua, begitu juga proyek perluasan Bandara Ngurah Rai dan jalan bawah tanah (underpass) Simpang Dewa Ruci, Kuta.
Gubernur menegaskan bahwa jalan tol tersebut sudah final pengerjaannya, bahkan sudah dilakukan uji kelayakan dan saat ini tinggal menunggu peresmian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Begitu pula, Jalan Bawah Tanah Simpang Dewa Ruci, bahkan sudah digunakan sejak beberapa bulan lalu.
"Untuk proyek perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai sudah dalam proses `finishing`. Secara umum semua infrastruktur sudah siap. Tinggal beberapa pengerjaan kecil dan saat ini terus dikebut," katanya.
Mangku Pastika membantah jika penundaan peresmian jalan tol dan perluasan Bandara Ngurah Rai ditunda berhubungan dengan pengerjaan yang belum final.
"Penundaan peresmian itu karena Bapak Presiden SBY masih memiliki agenda lain yang lebih penting, bukan karena proses pengerjaan yang belum selesai di Bandara Ngurah Rai," ujarnya.
Dikatakan, hingga saat ini, pihak kontraktor proyek perluasan Bandara Ngurah Rai terus melakukan pengerjaan bandara dan diperkirakan sebelum akhir September sudah selesai dan siap beroperasi.
Saat ini, kata dia, seluruh operasional yang berhubungan dengan kebandaraan sudah berjalan sebagaimana mestinya meskipun pekerjaan renovasi terus dilakukan.
Sementara itu, hotel-hotel dan lokasi pertemuan, semuanya sudah dipusatkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC) di Hotel The Westin yang masih berada dalam areal kawasan wisata Nusa Dua.(I020/D007)
"Ketiga megaproyek menunjang kegiatan internasional itu sudah lebih dari 90 persen. Proyek tersebut sedang dikebut dan kini sudah mencapai pengerjaan penyelesaian (finishing)," kata Gubernur Bali Mangku Pastika di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan bahwa ketiga megaproyek itu adalah jalan tol yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua, begitu juga proyek perluasan Bandara Ngurah Rai dan jalan bawah tanah (underpass) Simpang Dewa Ruci, Kuta.
Gubernur menegaskan bahwa jalan tol tersebut sudah final pengerjaannya, bahkan sudah dilakukan uji kelayakan dan saat ini tinggal menunggu peresmian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Begitu pula, Jalan Bawah Tanah Simpang Dewa Ruci, bahkan sudah digunakan sejak beberapa bulan lalu.
"Untuk proyek perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai sudah dalam proses `finishing`. Secara umum semua infrastruktur sudah siap. Tinggal beberapa pengerjaan kecil dan saat ini terus dikebut," katanya.
Mangku Pastika membantah jika penundaan peresmian jalan tol dan perluasan Bandara Ngurah Rai ditunda berhubungan dengan pengerjaan yang belum final.
"Penundaan peresmian itu karena Bapak Presiden SBY masih memiliki agenda lain yang lebih penting, bukan karena proses pengerjaan yang belum selesai di Bandara Ngurah Rai," ujarnya.
Dikatakan, hingga saat ini, pihak kontraktor proyek perluasan Bandara Ngurah Rai terus melakukan pengerjaan bandara dan diperkirakan sebelum akhir September sudah selesai dan siap beroperasi.
Saat ini, kata dia, seluruh operasional yang berhubungan dengan kebandaraan sudah berjalan sebagaimana mestinya meskipun pekerjaan renovasi terus dilakukan.
Sementara itu, hotel-hotel dan lokasi pertemuan, semuanya sudah dipusatkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC) di Hotel The Westin yang masih berada dalam areal kawasan wisata Nusa Dua.(I020/D007)
Terus Berlatih Dengan Panser Tarantula
Sejak tanggal 5 September lalu, para prajurit dari Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI-AD sibuk berlatih dengan alutsista baru berupa Panser Kanon Tarantula buatan Korea Selatan. Latihan operasional panser ini dibuka langsung oleh Komandan Pussenkav, Kolonel Kav. Mulyanto diwakili Danpusdikkav Pussenkav Kolonel Kav. Abdurahman Made, di Pusdikkav TNI-AD Padalarang Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Komandan Pussenkav menyatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya dan solusi untuk meningkatkan kemampuan para prajurit kavaleri di satuan-satuan kavaleri dalam menghadapi berbagai penugasan. Pelatihan ini juga memiliki arti yang sangat penting bagi prajurit kavaleri untuk membekali agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar khususnya tentang cara mengoperasianalkan panser Tarantula bagi prajurit di satuan yang akan menerima alutsista tersebut.
Untuk pelatihan kali ini, lebih diutamakan pada operasional radio Ranpur. Peserta latihan antara lain berasal dari Pusdikkav Pusenkav, Personel Yonhub Dithubad, Personel Yonkav 7/ Sersus DAM Jaya serta Yonkav 9/Penyerbu. Jenis radio ranpur yang dilatihkan adalah HF comms App, TR2400 OP Training, VRC-947KE, PRC-999KEC serta Intercom set.
Seusai pelatihan radio, nantinya juga akan berlangsung pelatihan mengendarai, hingga berlatih menembak senjata utama berupa meriam.
Panser Tarantula sendiri merupakan kendaraan lapis baja buatan Doosan DST Korea Selatan. Panser ini memiliki persenjataan berupa Kanon kaliber 90mm serta senjata Co-axial senapan mesin kaliber 7,62mm. Indonesia membeli sebanyak 22 unit ranpur jenis ini, dimana 11 diantaranya dirakit di PT. Pindad.
● ARC
Perusahaan konstruksi Indonesia dipercaya Timor Leste
Dili - Perusahaan konstruksi dari Indonesia, PT PP (Persero) Tbk, dipercaya Pemerintah Timor Leste untuk membangun kantor Kementerian Keuangan dan melaksanakan dua proyek perbaikan jalan.
"Alhamdulillah kita dipercaya melaksanakan tiga proyek itu," kata Wakil Manajer Proyek Pembangunan Gedung Kementerian Keuangan PT PP (Persero) Tbk Fajar Saiful Bahri kepada delegasi wartawan Indonesia di Dili Selasa.
Kepercayaan Pemerintah Timor Leste itu diperoleh pihaknya lewat tender terbuka secara internasional yang diikuti perusahaan-perusahaan dari sejumlah negara, katanya
Dalam pertemuan dengan wartawan Indonesia yang berlangsung di areal pembangunan kantor Kementerian Keuangan di daerah Kampung Alor Dili itu, ia mengatakan nilai awal proyek gedung bertingkat 12 tersebut mencapai 21,795 juta dolar AS.
Pelaksanaan proyek pembangunan gedung kantor Kementerian Keuangan Timor Leste yang dimulai pada 5 September 2012 itu sudah rampung 60 persen, kata Fajar.
Terkait dua proyek perbaikan jalan, ia mengatakan nilai proyek jalan Liquica-Motaain sepanjang 50 kilometer mencapai 15 juta dolar AS dan jalan Tibar-Gleno sepanjang 30 kilometer mencapai 29 juta dolar AS.
Proyek pembangunan gedung di atas tanah seluas 20.500 meter persegi maupun perbaikan jalan tersebut menyerap banyak tenaga kerja dari kedua negara.
Dalam proyek pembangunan gedung Kementerian Keuangan Timor Leste yang ditargetkan selesai 18 bulan atau pada Februari 2014 itu misalnya, sebanyak 480 orang pekerja diserap pada awal pengerjaan, katanya.
Di atas upah minimum
"Para pekerja kita berasal dari Timor Leste dan Indonesia. Saat ini jumlahnya mencapai 340 orang dan 45 persen di antaranya dari Timor Leste dengan besaran gaji di atas upah minimum yang ditetapkan Pemerintah Timor Leste," katanya.
Menurut Fajar, besaran upah minimum per bulan yang berlaku di Dili tercatat 115 dolar AS.
"Kita membayar pekerja kita di atas upah minimum itu dengan delapan jam kerja sehari dengan lima hari kerja," katanya.(R013)
"Alhamdulillah kita dipercaya melaksanakan tiga proyek itu," kata Wakil Manajer Proyek Pembangunan Gedung Kementerian Keuangan PT PP (Persero) Tbk Fajar Saiful Bahri kepada delegasi wartawan Indonesia di Dili Selasa.
Kepercayaan Pemerintah Timor Leste itu diperoleh pihaknya lewat tender terbuka secara internasional yang diikuti perusahaan-perusahaan dari sejumlah negara, katanya
Dalam pertemuan dengan wartawan Indonesia yang berlangsung di areal pembangunan kantor Kementerian Keuangan di daerah Kampung Alor Dili itu, ia mengatakan nilai awal proyek gedung bertingkat 12 tersebut mencapai 21,795 juta dolar AS.
Pelaksanaan proyek pembangunan gedung kantor Kementerian Keuangan Timor Leste yang dimulai pada 5 September 2012 itu sudah rampung 60 persen, kata Fajar.
Terkait dua proyek perbaikan jalan, ia mengatakan nilai proyek jalan Liquica-Motaain sepanjang 50 kilometer mencapai 15 juta dolar AS dan jalan Tibar-Gleno sepanjang 30 kilometer mencapai 29 juta dolar AS.
Proyek pembangunan gedung di atas tanah seluas 20.500 meter persegi maupun perbaikan jalan tersebut menyerap banyak tenaga kerja dari kedua negara.
Dalam proyek pembangunan gedung Kementerian Keuangan Timor Leste yang ditargetkan selesai 18 bulan atau pada Februari 2014 itu misalnya, sebanyak 480 orang pekerja diserap pada awal pengerjaan, katanya.
Di atas upah minimum
"Para pekerja kita berasal dari Timor Leste dan Indonesia. Saat ini jumlahnya mencapai 340 orang dan 45 persen di antaranya dari Timor Leste dengan besaran gaji di atas upah minimum yang ditetapkan Pemerintah Timor Leste," katanya.
Menurut Fajar, besaran upah minimum per bulan yang berlaku di Dili tercatat 115 dolar AS.
"Kita membayar pekerja kita di atas upah minimum itu dengan delapan jam kerja sehari dengan lima hari kerja," katanya.(R013)
Seputar Wacana Pemindahan Ibukota
Bappenas belum memiliki rencana pindahkan ibu kota RI
Belakangan ini muncul kembali wacana pemindahan ibu kota Negara. Wacana pemindahan ibu kota kembali ramai setelah diungkapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.
Sayangnya ini baru sekadar wacana. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Armida Alisjahbana mengaku belum tahu soal wacana pemindahan ibu kota.
"Belum, itu kan Pak Presiden yah yang menyampaikannya," kata Armida di Hotel Horison Bandung, Selasa (10/9).
Karena itu, Bappenas juga belum melakukan kajian soal pemindahan ibu kota. "Belum ada," tegasnya.
Ide soal pemindahan ibu kota dari Jakarta memang sudah kerap diwacanakan. Terakhir, Presiden SBY melontarkannya saat mengunjungi Kazakhstan pekan lalu. SBY melihat pemindahan itu sebuah opsi yang baik, terutama setelah melihat kota Astana.
Pemindahan terbilang sukses, di mana sekarang kota tersebut menjadi kota bisnis dan budaya.(mdk/has)
"Separuh Biaya Pindah Ibukota Cukup untuk Perbaiki Jakarta"
Harus diperhitungkan pula dampak sosial-ekonomi atas rakyat Jakarta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengeluarkan wacana pemindahan ibu kota. Ia terpikat pada ibukota Kazakhstan yang baru, Astana, usai kunjungan kenegaraan.
Wakil Ketua DPRD Jakarta, Triwisaksana, menyatakan, kini tinggal ketegasan pemerintah saja. "Harus jelas political will-nya. Jangan sampai Jakarta ditinggalkan begitu saja. Harus jelas semua," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu, saat dihubungi, Selasa 10 Sepetember 2013.
Ia menjelaskan pergeseran ibukota yang dilakukan Malaysia saat itu tidak mengganggu stabilitas. Perpindahan pusat pemerintahan tidak menghilangkan arti dari Kuala Lumpur sebagai ibukota. Kuala Lumpur kemudian tumbuh menjadi kota jasa.
Sementara, kata Bang Sani, begitu panggilan Triwisaksana, kondisi Jakarta yang saat ini ibukota sekaligus pusat administrasi dan ekonomi masih carut-marut. Belum lagi, memindahkan ibu kota membutuhkan biaya tinggi. "Perhitungan kita sekitar Rp200 triliun. Dana itu akan sangat efektif bila dijadikan anggaran program prorakyat atau untuk membangun stabilitas ekonomi, memperkuat infrastruktur. Ini lebih realistis," katanya.
"Kalau hanya itu dana yang diperkirakan Rp200 triliun, bisa memaksimalkan Jakarta. Jangan kan semuanya, 50 persen saja sudah sangat cukup membangun Jakarta sebagai pusat administrasi negara," katanya.
Pemindahan ibu kota juga harus dilihat dari sisi lain yakni kondisi sosial masyarakat. Ini yang sering tidak terhitung padahal terdampak besar.
Namun, meski suatu hari kehilangan posisinya sebagai pusat administrasi negara, Bang Sani meyakini Jakarta tetap akan berdiri kokoh. "Jakarta jelas akan menjadi kota jasa meski kehilangan peran administrasi sebagai ibukota negara. Itu bukan masalah," katanya.
Namun pemisahan fungsi itu, kata Bang Sani, butuh proses panjang. "Paling cepat 2027. Kalau dipaksakan lebih cepat, bisa jadi pemborosan dalam situasi sosial ekonomi saat ini," katanya.
Mengenai wilayah yang cocok menjadi ibu kota dan pusat administrasi pemerintahan ia menyerahkan pada pemerintah pusat. "Itu harus ada kajian yang matang. Kalau ikut gagasan Bung Karno, kan Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Itu terserah pemerintah pusat, kan katanya sudah ada tim pengkaji," ujarnya.(eh)
"Ibu Kota Negara Sebaiknya di Tengah-tengah"
Pemindahan ibu kota ini bisa dilakukan satu masa periode pemerintahan.
Wacana pemindahan ibu kota disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua DPR Marzuki Alie menilai, kota pemerintahan dan kota perdagangan atau industri memang sebaiknya dipisahkan.
Menurut dia, Jakarta lebih baik dijadikan kota industri, perdagangan, dan jasa. "Kalau ibu kota sebaiknya di tengah-tengah (negara Indonesia)," ujar Marzuki, Selasa 10 September 2013.
Meski pemindahan pusat pemerintahan ini memerlukan banyak waktu, Marzuki yakin prosesnya bisa dilakukan dalam satu masa periode pemerintahan. Untuk itu dia menyarankan, keputusan politik pemindahan ibu kota dilakukan saat ini. "Sementara implementasinya oleh pemerintahan berikutnya," kata dia.
Selain itu, dia juga berharap pemindahan tersebut harus memberikan dampak positif bagi kepentingan nasional.
Wacana pemindahan ibu kota kembali mencuat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali Kazakhstan. Negara ini punya ibu kota baru, Astana.
Sepertinya ibu kota baru itu memikat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Belum sampai kaki SBY kembali ke Tanah Air setelah mengunjungi kota itu, Presiden menyatakan akan memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta. “Kami membentuk tim kecil untuk mulai memikirkan kemungkinan pemindahan ibukota kita, dalam arti biar pusat ekonomi, perdagangan, dan lain-lain tetap di Jakarta, tetapi pusat pemerintahan kita pindahkan di tempat yang lain,” kata Presiden SBY dalam keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu 7 September 2013, seperti dilansir laman resmi Presiden.(umi)
Belakangan ini muncul kembali wacana pemindahan ibu kota Negara. Wacana pemindahan ibu kota kembali ramai setelah diungkapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.
Sayangnya ini baru sekadar wacana. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Armida Alisjahbana mengaku belum tahu soal wacana pemindahan ibu kota.
"Belum, itu kan Pak Presiden yah yang menyampaikannya," kata Armida di Hotel Horison Bandung, Selasa (10/9).
Karena itu, Bappenas juga belum melakukan kajian soal pemindahan ibu kota. "Belum ada," tegasnya.
Ide soal pemindahan ibu kota dari Jakarta memang sudah kerap diwacanakan. Terakhir, Presiden SBY melontarkannya saat mengunjungi Kazakhstan pekan lalu. SBY melihat pemindahan itu sebuah opsi yang baik, terutama setelah melihat kota Astana.
Pemindahan terbilang sukses, di mana sekarang kota tersebut menjadi kota bisnis dan budaya.(mdk/has)
"Separuh Biaya Pindah Ibukota Cukup untuk Perbaiki Jakarta"
Harus diperhitungkan pula dampak sosial-ekonomi atas rakyat Jakarta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengeluarkan wacana pemindahan ibu kota. Ia terpikat pada ibukota Kazakhstan yang baru, Astana, usai kunjungan kenegaraan.
Wakil Ketua DPRD Jakarta, Triwisaksana, menyatakan, kini tinggal ketegasan pemerintah saja. "Harus jelas political will-nya. Jangan sampai Jakarta ditinggalkan begitu saja. Harus jelas semua," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu, saat dihubungi, Selasa 10 Sepetember 2013.
Ia menjelaskan pergeseran ibukota yang dilakukan Malaysia saat itu tidak mengganggu stabilitas. Perpindahan pusat pemerintahan tidak menghilangkan arti dari Kuala Lumpur sebagai ibukota. Kuala Lumpur kemudian tumbuh menjadi kota jasa.
Sementara, kata Bang Sani, begitu panggilan Triwisaksana, kondisi Jakarta yang saat ini ibukota sekaligus pusat administrasi dan ekonomi masih carut-marut. Belum lagi, memindahkan ibu kota membutuhkan biaya tinggi. "Perhitungan kita sekitar Rp200 triliun. Dana itu akan sangat efektif bila dijadikan anggaran program prorakyat atau untuk membangun stabilitas ekonomi, memperkuat infrastruktur. Ini lebih realistis," katanya.
"Kalau hanya itu dana yang diperkirakan Rp200 triliun, bisa memaksimalkan Jakarta. Jangan kan semuanya, 50 persen saja sudah sangat cukup membangun Jakarta sebagai pusat administrasi negara," katanya.
Pemindahan ibu kota juga harus dilihat dari sisi lain yakni kondisi sosial masyarakat. Ini yang sering tidak terhitung padahal terdampak besar.
Namun, meski suatu hari kehilangan posisinya sebagai pusat administrasi negara, Bang Sani meyakini Jakarta tetap akan berdiri kokoh. "Jakarta jelas akan menjadi kota jasa meski kehilangan peran administrasi sebagai ibukota negara. Itu bukan masalah," katanya.
Namun pemisahan fungsi itu, kata Bang Sani, butuh proses panjang. "Paling cepat 2027. Kalau dipaksakan lebih cepat, bisa jadi pemborosan dalam situasi sosial ekonomi saat ini," katanya.
Mengenai wilayah yang cocok menjadi ibu kota dan pusat administrasi pemerintahan ia menyerahkan pada pemerintah pusat. "Itu harus ada kajian yang matang. Kalau ikut gagasan Bung Karno, kan Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Itu terserah pemerintah pusat, kan katanya sudah ada tim pengkaji," ujarnya.(eh)
"Ibu Kota Negara Sebaiknya di Tengah-tengah"
Pemindahan ibu kota ini bisa dilakukan satu masa periode pemerintahan.
Wacana pemindahan ibu kota disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua DPR Marzuki Alie menilai, kota pemerintahan dan kota perdagangan atau industri memang sebaiknya dipisahkan.
Menurut dia, Jakarta lebih baik dijadikan kota industri, perdagangan, dan jasa. "Kalau ibu kota sebaiknya di tengah-tengah (negara Indonesia)," ujar Marzuki, Selasa 10 September 2013.
Meski pemindahan pusat pemerintahan ini memerlukan banyak waktu, Marzuki yakin prosesnya bisa dilakukan dalam satu masa periode pemerintahan. Untuk itu dia menyarankan, keputusan politik pemindahan ibu kota dilakukan saat ini. "Sementara implementasinya oleh pemerintahan berikutnya," kata dia.
Selain itu, dia juga berharap pemindahan tersebut harus memberikan dampak positif bagi kepentingan nasional.
Wacana pemindahan ibu kota kembali mencuat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali Kazakhstan. Negara ini punya ibu kota baru, Astana.
Sepertinya ibu kota baru itu memikat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Belum sampai kaki SBY kembali ke Tanah Air setelah mengunjungi kota itu, Presiden menyatakan akan memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta. “Kami membentuk tim kecil untuk mulai memikirkan kemungkinan pemindahan ibukota kita, dalam arti biar pusat ekonomi, perdagangan, dan lain-lain tetap di Jakarta, tetapi pusat pemerintahan kita pindahkan di tempat yang lain,” kata Presiden SBY dalam keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu 7 September 2013, seperti dilansir laman resmi Presiden.(umi)
Pengertian Internet Dan Intranet
Pengertian Internet Dan Intranet
Pengertian Internet
Selamat datang kembali sahabat semuanya kali ini saya akan memposting blog sederhana ini dengan judul Pengertian Internet. Memang pengertian internet ini sangat dicari-cari orang terus di internet karen pengertian internet merupakan pengertian yang sangat umum sekali. Jadi jika sahabat ingin mencari bahan tugas sekolah dan kuliahnya pelajaran mengenai Pengertian Internet saya akan jelaskan semampu saya di halaman blog ini dan semoga membantu dan memberikan manfaat.Internet disingkat yaitu interconection networking jadi Pengertian Internet adalah terhubungnya seluruh jaringan komputer di dunia ini yang saling terkoneksi antara komputer satu dengan komputer lainnya secara global. TCP singkatan dari Transmission Control Protokol danIP singkatan dari Internet Protocol sebagai pertukaran data paket disebut juga paket switching communication protocol untuk melayani banyak pengguna komputer seluruh dunia. Rangkaian internet yang paling besar adalah dinamakan internet.
Jadi Pengertian Internet ini kita simpulkan dengan terhubungnya banyak komputer yang saling terkoneksi antara komputer satu degan komputer lainnya secara global yang saling bertukaran data secara digital.
Pengertian Intranet
Selamat pagi sobat Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi, pagi ini kita akan update blog ini dengan judul Pengertian Intranet demi kemajuan blog. Sahabat teruslah tinjau update terbaru dari halaman blog Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi ini dan semoga memberikan manfaat dan kemudahan setelah membaca postingan yang ada.Pengertian Intranet
Pengertian Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protocol TCP/IP yang mana internet tersebut digunakan dalam sebuah ruangan saja atau internal perusahaan.Warung internet dapat juga dikatergorikan sebagai intranet yang mana antar intranet dapat saling berkomunikasi antara komputer yang satu dengan komputer yang lainnya melalui sambungan internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Sebenarnya sebuah intranet tidak perlu memerlukan sambungan internet luar supaya berfungsi dengan benar, tapi intranet menggunakan semua protocol TCP/IP , alamat IP dan protocol lainnya seperti ( FTP, POP3 dan SMTP), clien, dan juga server. Protocol Http dan beberapa internet lainnya ( FTP, POP3 dan SMTP) umumnya merupakan komponen protocol yang sering digunakanKegunaan Intranet
Ada beberapa diantaranya Kegunaan Intranet, yaitu sebagai berikut :- Membuat perusahaan atau instansi lebih efisien.
- Membuat perusahaan atau instansi lebih kompetitif di dunianya.
Baik sahabat itu sedikit pengetahuan saya tentang Pengertian Internet Dan Intranet ini semoga blog Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi Ini bisa membantu sahabat dalam tugas TIK atau tugas komputer lainnya dari sekolah atau dari kampus sahabat. Jangan lupa like fanspage saya ya dan tinggalkan komentarnya jika ada yang belum sahabat pahamai mengenai Pengertian Internet Dan Intranet ini. Dan saya akan berusaha untuk menjawab pertanyaan sahabat sesuai kemampuan saya.
RI Siap Kembangkan Trem Listrik Made in Serpong
Serpong - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana mengembangkan dan membangun mobil listrik menggunakan pantograf layaknya trem. Mobil listrik versi terbaru ini merupakan pengembangan dari mobil listrik yang menggunakan baterai.
Rencananya mobil jenis ini mulai dikembangkan tahun ini juga di Puspitek Serpong Tangerang. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPPT, Marzan A. Iskandar di sela acara Technopreneurship Champ di Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2013).
"Mobil listrik yang menggunakan pantograf itu sedang kita persiapkan juga tahun ini akan kita mulai persiapkan dalam waktu beberapa tahun ke depan akan jadi. Dia menggunakan listrik langsung di atas. Ini sejenis trem," ucap Marzan.
Mobil listrik ini nantinya digunakan sebagai keperluan transportasi publik. Mirzan menjelaskan mobil listrik ini masih tetap menggunakan baterai namun dalam ukuran kecil.
"Mobil listrik tapi tidak sepenuhnya menggunakan baterai, karena baterai menjadi masalah saat ini karena kapasitas terbatas karena sampai 200 km. Dan juga bobotnya berat sehingga sebagian besar di baterai. Solusinya adalah mobil yang menggunakan pantograf," katanya.
Disebutkan Marzan, mobil berkonsep trem ini nantinya melewati jalur khusus yang dilengkapi jaringan listrik khusus. Namun bisa juga beroperasi tanpa jaringan listrik. Selain merancang moda, BPPT juga merancang infrastruktur kelistrikan pendukung.
"Ini pakai jalur khusus tapi nggak perlu dipenuhi jaringan listrik. Dia suatu saat bisa copot menggunakan jalan biasa dan baterai. Tapi nanti dia nyambung," sebutnya.(feb/ang)
Rencananya mobil jenis ini mulai dikembangkan tahun ini juga di Puspitek Serpong Tangerang. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPPT, Marzan A. Iskandar di sela acara Technopreneurship Champ di Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2013).
"Mobil listrik yang menggunakan pantograf itu sedang kita persiapkan juga tahun ini akan kita mulai persiapkan dalam waktu beberapa tahun ke depan akan jadi. Dia menggunakan listrik langsung di atas. Ini sejenis trem," ucap Marzan.
Mobil listrik ini nantinya digunakan sebagai keperluan transportasi publik. Mirzan menjelaskan mobil listrik ini masih tetap menggunakan baterai namun dalam ukuran kecil.
"Mobil listrik tapi tidak sepenuhnya menggunakan baterai, karena baterai menjadi masalah saat ini karena kapasitas terbatas karena sampai 200 km. Dan juga bobotnya berat sehingga sebagian besar di baterai. Solusinya adalah mobil yang menggunakan pantograf," katanya.
Disebutkan Marzan, mobil berkonsep trem ini nantinya melewati jalur khusus yang dilengkapi jaringan listrik khusus. Namun bisa juga beroperasi tanpa jaringan listrik. Selain merancang moda, BPPT juga merancang infrastruktur kelistrikan pendukung.
"Ini pakai jalur khusus tapi nggak perlu dipenuhi jaringan listrik. Dia suatu saat bisa copot menggunakan jalan biasa dan baterai. Tapi nanti dia nyambung," sebutnya.(feb/ang)
Orang RI Sanggup Bikin Pesawat Jet Sekelas Boeing 737
Jakarta - Indonesia dinilai memiliki kemampuan untuk membuat pesawat. Seperti pesawat bermesin jet komersial.
Hal ini pernah dilakukan saat proses pengembangan dan produksi pesawat bermesin jet N2130. Pesawat ini setara dengan pesawat komersial asal pabrikan Boeing tipe 737.
"Mungkin sekali, kenapa nggak mungkin (buat pesawat). Dulu itu N2130 pesawat jet. Kalau itu tidak tertunda karena krisis itu sudah jadi sekarang. Kita memiliki persyaratan untuk menjadi negara kuat dalam teknologi kedirgantaraan," ucap Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A. Iskandar di sela acara Technopreneurship Champ di Puspitek Serpong, Tangerang, Selasa (10/9/2013).
Diakui Marzan, tenaga ahli BPPT juga pernah terlibat dalam pengembangan pesawat baling-baling asli buatan Indonesia seperti N250 yang dikembangkan saat zaman BJ Habibie. Hingga pesawat penumpang versi terbaru yang akan diluncurkan Indonesia, N219.
"Itu kan BBPT semua. Kapasitas pak Habibie dulu merangkap jabatan sebagai kepala BPPT, Menristek, direktur utama PTDI untuk membuat program itu terintegrasi yang memanfaatkan SDM BPPT juga," sebutnya.(feb/dru)
Hal ini pernah dilakukan saat proses pengembangan dan produksi pesawat bermesin jet N2130. Pesawat ini setara dengan pesawat komersial asal pabrikan Boeing tipe 737.
"Mungkin sekali, kenapa nggak mungkin (buat pesawat). Dulu itu N2130 pesawat jet. Kalau itu tidak tertunda karena krisis itu sudah jadi sekarang. Kita memiliki persyaratan untuk menjadi negara kuat dalam teknologi kedirgantaraan," ucap Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A. Iskandar di sela acara Technopreneurship Champ di Puspitek Serpong, Tangerang, Selasa (10/9/2013).
Diakui Marzan, tenaga ahli BPPT juga pernah terlibat dalam pengembangan pesawat baling-baling asli buatan Indonesia seperti N250 yang dikembangkan saat zaman BJ Habibie. Hingga pesawat penumpang versi terbaru yang akan diluncurkan Indonesia, N219.
"Itu kan BBPT semua. Kapasitas pak Habibie dulu merangkap jabatan sebagai kepala BPPT, Menristek, direktur utama PTDI untuk membuat program itu terintegrasi yang memanfaatkan SDM BPPT juga," sebutnya.(feb/dru)
Senin, 09 September 2013
Komponen-komponen Komputer
Komponen-komponen Komputer
Selamat pagi sahabat Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi, dipagi ini saya akan update lagi postingan blognya dengan judul Komponen-komponen Komputer. Kenapa saya buat judul demikian? karena hari kemarin di suruh oleh dosen membuat tugas mengenai Komponen-komponen Komputer ini. Jadi tidak ada salahnya lagi itu saya ambil keyword blog saya dan sebagai simpanan artikel di halaman Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi ini.Beberapa Komponen-komponen Komputer
- Motherboard
- Processor
- RAM
- Video Card
- Sound Card
- Hard Disk
- Optical Disk Drive
- Monitor
- Keyboard
- Mouse
- Power Suply
- Casing
- LAN Card
- Flash Disk
- Scanner
- Infra Red
- Printer
- Webcame
- RJ45
- Kabel LAN
- Port Paralel DB25
- Port Paralel USB
- Modem
- Hub
- Switch
- Router
- Satelit
- UPS
- Baterai
- Speaker
- Bluetooth
- Touchpad
- Card Reader
Indonesia-Cina Sepakat Pererat Kerjasama Ekonomi
Jakarta -Indonesia dan Cina sepakat untuk melakukan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dalam hal pengembangan kawasan industri dan pembangunan pabrik di Kalimantan dan Sulawesi.
Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, mengatakan selama KTT G-20 di Rusia pekan lalu, Indonesia dan Cina melakukan pembicaraan untuk memfinalkan perjanjian ekonomi tersebut.
"Membicarakan perjanjian kerja sama kedua negara untuk membangun kawasan industri Timur, khususnya di Kalimantan dan Sulawesi dan daerah yang mendekati sumber mineral," katanya di Gedung DPR, Senin, 9 September 2013. Hidayat mengatakan kerja sama pengembangan industri dan pembangunan pabrik merupakan kerja sama di sektor mineral senilai US$20 miliar.
Menurut Hidayat, di masing-masing lokasi kawasan industri, nilai kerja sama mencapai US$2 miliar. Nantinya 10 BUMN lokal akan terlibat dalam kerja sama pengembangan industri dan investasi dengan perusahaan-perusahaan Cina tersebut. Kerja sama akan dilegalkan dalam bentuk penandatanganan joint agreement antara pemerintah Cina dan Indonesia pada 2 Oktober mendatang. "Pada 2 Oktober nanti presiden Cina akan mengunjungi Jakarta dan menandatangai perjanjian G to G," katanya.
Selain kerja sama di sektor mineral, Indonesia dan Cina akan menjalin kerja sama di sektor perdagangan, manufaktur, dan infrastruktur. Tapi kerja sama untuk sektor-sektor tersebut belum memiliki nilai investasi. Hidayat menyambut baik perluasan kerja sama di beberapa sektor tersebut karena Cina selama ini lebih fokus pada sektor minyak dan gas. "Selama ini industri hanya masuk minyak dan gas, sekarang mau manufaktur dan infrastruktur. Ini baik tentunya," kata Hidayat.
Sebelumnya, Indonesia dan Cina akan mengadakan kerja sama ekonomi di sektor tambang berupa investasi mineral senilai US$1,6 miliar di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Indonesia dan Cina juga memiliki komitmen kerja sama di sektor pupuk dan petrokimia di Teluk Bintuni, Papua.
Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, mengatakan selama KTT G-20 di Rusia pekan lalu, Indonesia dan Cina melakukan pembicaraan untuk memfinalkan perjanjian ekonomi tersebut.
"Membicarakan perjanjian kerja sama kedua negara untuk membangun kawasan industri Timur, khususnya di Kalimantan dan Sulawesi dan daerah yang mendekati sumber mineral," katanya di Gedung DPR, Senin, 9 September 2013. Hidayat mengatakan kerja sama pengembangan industri dan pembangunan pabrik merupakan kerja sama di sektor mineral senilai US$20 miliar.
Menurut Hidayat, di masing-masing lokasi kawasan industri, nilai kerja sama mencapai US$2 miliar. Nantinya 10 BUMN lokal akan terlibat dalam kerja sama pengembangan industri dan investasi dengan perusahaan-perusahaan Cina tersebut. Kerja sama akan dilegalkan dalam bentuk penandatanganan joint agreement antara pemerintah Cina dan Indonesia pada 2 Oktober mendatang. "Pada 2 Oktober nanti presiden Cina akan mengunjungi Jakarta dan menandatangai perjanjian G to G," katanya.
Selain kerja sama di sektor mineral, Indonesia dan Cina akan menjalin kerja sama di sektor perdagangan, manufaktur, dan infrastruktur. Tapi kerja sama untuk sektor-sektor tersebut belum memiliki nilai investasi. Hidayat menyambut baik perluasan kerja sama di beberapa sektor tersebut karena Cina selama ini lebih fokus pada sektor minyak dan gas. "Selama ini industri hanya masuk minyak dan gas, sekarang mau manufaktur dan infrastruktur. Ini baik tentunya," kata Hidayat.
Sebelumnya, Indonesia dan Cina akan mengadakan kerja sama ekonomi di sektor tambang berupa investasi mineral senilai US$1,6 miliar di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Indonesia dan Cina juga memiliki komitmen kerja sama di sektor pupuk dan petrokimia di Teluk Bintuni, Papua.
Pendanaan Kabel Sumatera-Jawa Kurang Rp 8 Triliun
JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkapkan, proyek kabel transmisi bawah laut yang menghubungkan Sumatera ke Jawa masih kurang pendanaan sekitar Rp 8 triliun.
Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan Nasri Sebayang di Jakarta, Senin, mengatakan dari total kebutuhan pembiayaan proyek senilai Rp 20 triliun, baru ada Rp 12 triliun.
"Dana yang sudah ada berasal dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Sisanya belum," katanya.
Pinjaman JICA tersebut bersifat lunak dengan tenor 30 tahun, masa tenggang 10 tahun, dan bunga 0,3 persen per tahun.
Menurut Nasri, pihaknya sedang membicarakan kekurangan pendanaan dengan Bappenas.
"Ini proyek G to G (antarpemerintah). Kami lagi bicara dengan Bappenas untuk mencari sisa pendanaannya," ujarnya.
Ia berharap, permasalahan pendanaan bisa segera rampung, sehingga pihaknya bisa melakukan tahap pemasukan dokumen lelang.
Pada 2012, PLN telah menetapkan lima perusahaan yang lolos tahap prakualifikasi lelang.
Kelima investor adalah Siemens (Jerman), Hitachi (Jepang), Toshiba (Jepang), konsorsium ABB (Swiss) dan Marubeni (Jepang), dan terakhir, konsorsium Alstom (Perancis) dan PT Wijaya Karya.
Mereka bersiap mengikuti tahap pemasukan lelang kabel berkapasitas tegangan ekstra tinggi 500 kV sepanjang 700 km.
Tahap selanjutnya, setelah evaluasi, pemenang tender akan dimintakan persetujuan pemerintah dan pemberi pinjaman, JICA.
PLN menargetkan tahap konstruksi dimulai 2013 dan selesai 2016.
Di sisi lain, PLN juga tengah persiapan pembangunan pembangkit mulut tambang berkapasitas total 3.000 MW di Sumsel yang dayanya akan ditransfer ke Jawa.
Pembangkit tersebut adalah PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2x600 MW, PLTU Sumsel 9 berkapasitas 2x600 MW, dan PLTU Sumsel 10 1x600 MW.
Tahap konstruksi pembangkit diharapkan mulai pertengahan tahun depan, sehingga selesai semua 2017.
Penyelesaian kabel transmisi harus lebih dahulu dibandingkan pembangkitnya.
Proyek kabel listrik yang akan menghubungkan Bangko Tengah, Sumatera Selatan hingga Bogor, Jawa Barat, diharapkan mengatasi pertumbuhan listrik di Pulau Jawa.
Saat ini, terdapat kesenjangan antara kebutuhan daya di wilayah Jawa yang terus meningkat dan sumber energi primer yang melimpah di Sumatera khususnya Sumsel.
Kabel trasmisi tersebut direncanakan mentransfer aliran listrik berdaya 3.000 MW dari Bangko Tengah ke Bogor.
Kapasitas daya sebesar 3.000 MW setara dengan pemakaian batubara 15 juta per tahun.
Berdasarkan studi, biaya mengalirkan listrik dari Sumatera ke Jawa lebih murah dibandingkan membangun pembangkit di Jawa. (ID/tk/ant)
Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan Nasri Sebayang di Jakarta, Senin, mengatakan dari total kebutuhan pembiayaan proyek senilai Rp 20 triliun, baru ada Rp 12 triliun.
"Dana yang sudah ada berasal dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Sisanya belum," katanya.
Pinjaman JICA tersebut bersifat lunak dengan tenor 30 tahun, masa tenggang 10 tahun, dan bunga 0,3 persen per tahun.
Menurut Nasri, pihaknya sedang membicarakan kekurangan pendanaan dengan Bappenas.
"Ini proyek G to G (antarpemerintah). Kami lagi bicara dengan Bappenas untuk mencari sisa pendanaannya," ujarnya.
Ia berharap, permasalahan pendanaan bisa segera rampung, sehingga pihaknya bisa melakukan tahap pemasukan dokumen lelang.
Pada 2012, PLN telah menetapkan lima perusahaan yang lolos tahap prakualifikasi lelang.
Kelima investor adalah Siemens (Jerman), Hitachi (Jepang), Toshiba (Jepang), konsorsium ABB (Swiss) dan Marubeni (Jepang), dan terakhir, konsorsium Alstom (Perancis) dan PT Wijaya Karya.
Mereka bersiap mengikuti tahap pemasukan lelang kabel berkapasitas tegangan ekstra tinggi 500 kV sepanjang 700 km.
Tahap selanjutnya, setelah evaluasi, pemenang tender akan dimintakan persetujuan pemerintah dan pemberi pinjaman, JICA.
PLN menargetkan tahap konstruksi dimulai 2013 dan selesai 2016.
Di sisi lain, PLN juga tengah persiapan pembangunan pembangkit mulut tambang berkapasitas total 3.000 MW di Sumsel yang dayanya akan ditransfer ke Jawa.
Pembangkit tersebut adalah PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2x600 MW, PLTU Sumsel 9 berkapasitas 2x600 MW, dan PLTU Sumsel 10 1x600 MW.
Tahap konstruksi pembangkit diharapkan mulai pertengahan tahun depan, sehingga selesai semua 2017.
Penyelesaian kabel transmisi harus lebih dahulu dibandingkan pembangkitnya.
Proyek kabel listrik yang akan menghubungkan Bangko Tengah, Sumatera Selatan hingga Bogor, Jawa Barat, diharapkan mengatasi pertumbuhan listrik di Pulau Jawa.
Saat ini, terdapat kesenjangan antara kebutuhan daya di wilayah Jawa yang terus meningkat dan sumber energi primer yang melimpah di Sumatera khususnya Sumsel.
Kabel trasmisi tersebut direncanakan mentransfer aliran listrik berdaya 3.000 MW dari Bangko Tengah ke Bogor.
Kapasitas daya sebesar 3.000 MW setara dengan pemakaian batubara 15 juta per tahun.
Berdasarkan studi, biaya mengalirkan listrik dari Sumatera ke Jawa lebih murah dibandingkan membangun pembangkit di Jawa. (ID/tk/ant)
Langganan:
Postingan (Atom)